TEMA KUNCI      : Apa artinya panggilan Tuhan? (WHAT).

NATS                   : Kis 9:1-31(Paulus menerima panggilan Tuhan/bertobat), Kis 23-25(Paulus
dianiaya,disidang,ditahan), Kis 16:19-40(Gempa bumi di penjara), Kis 27:1-44(Kapal Kandas), Fil 1:12-26(Paulus bersukacita di   penjara karena Yesus).

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tahu      : Anak-anak mengerti bahwa Tuhan sendiri lah yang berinisiatif lebih dahulu untuk memanggil kita
  kepada tujuan-Nya.
Rasa      : Anak-anak bersukacita karena sorgalah hadiah dari panggilan yang kita terima sebagai anak-anak
  Tuhan.
Lakukan : Anak-anak mau menerima panggilan Tuhan dan mengandalkan Roh Kudus dalam
   melakukan/memenuhi panggilan Tuhan.

AYAT HAFALAN
”dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan dari Allah dalam Kristus Yesus.” Filipi 3:14.

ALAT PERAGA
Stick Es Krim – Gerak tubuh + ekspresi wajah.

AP 1 – Saulus/Paulus.
AP 2 – Orang-orang percaya (3 stick diikat karet bawahnya/stick warna hijau).
AP 3 – Penjara.
AP 4 – Salib.
AP 5 – Orang- orang belum percaya (3 stick diikat karet bawahnya/stick warna merah).
AP 6 – Kepala Penjara.
AP 7 – Kapal Paulus kena badai.
AP 8 – Kumpulan orang-orang di sebuah pulau (5 stick diikat karet bawahnya/stick warna cokelat)..

PENDAHULUAN
Shaloooooom adik-adik semuanyaaaa? Apa kabar?? Pasti semuanya sangaaaaat senaaaang yaaaaaa libur panjang... Adakah yang pergi berlibur? Atau cuma dirumah makan banyak kue Natal, nonton seharian dan tidur?? Ayo coba cerita, kakak mau dengar bagaimana adik-adik menghabiskan waktu liburnya? (tunggu mereka bercerita kak).
Waww ternyata bermacam-macam ya cara adik-adik menikmati liburannya. Seru seru sekali.
Nah sebelum kakak mulai bercerita, kakak mau bernyanyi dan bermain dulu bersama adik-adik...
Seperti ini lagunya,

Dengar Dia panggil nama saya                O giranglah, o giranglah
Dengar Dia panggil namamu                    Tuhan Yesus amat cinta pada saya
Dengar Dia panggil nama saya                O giranglah.....
Juga Dia panggil namamu

Kujawab "Ya ya ya
Kujawab "Ya ya ya
Kujawab "Ya Tuhan
Kujawab "Ya Tuhan
Kujawab "Ya ya ya


(Ganti kata ”saya” dengan nama anak SM kak, lalu anak SM yang dipanggil namanya akan menyanyikan Reff yang berbunyi ”kujawab Ya ya ya...” seperti itu seterusnya kak, pilih 3-5 anak SM yang dipanggil dalam lagu tersebut. Dan mereka yang sungguh-sungguh menjawab dengan menyanyikan Reff akan mendapatkan hadiah. Buat menarik kak dan kakak bisa atur waktu kapan mengakhiri permainan ini)
Nah adik-adik seru nggak permainan kita ini? Tidak ada yang menyangka ya kalau yang menjawab panggilan dengan sungguh-sungguh ternyata dapat hadiah? (tunggu respons mereka kak) Permainan ini sesungguhnya bukan hanya permainan biasa adik-adik. Tapi permainan kita ini punya arti. Ayo sama-sama bilang, ”P-U-N-Y-A A-R-T-I! Yaps! Apakah artinya ya?? Yuk sama-sama buka telinganya dan cari tahu artinya dalam cerita kakak yang berjudul, ssstttt... ”Dengar, Dia panggil saya.”

INTI CERITA
(keluarkan AP.1 + AP.2) ”Eeehh apa yang kalian lakukan? Berdoa? Memuji Yesus? Emang siapa Dia? TIDAK BOLEH! Mulai sekarang kalian tidak boleh lagi berdoa dan memuji Yesus ya!” *bukkkk* *bukkk* *bukkkk* Waow dia meninju orang-orang yang percaya Yesus adik-adik. ”Dan sebelum aku pergi, kuingatkan lagi kalian ya, awas kalau aku melihat kalian berdoa dan memuji Yesus lagi, aku akan siksa kalian lebih dari hari ini.” Lalu pria ini pergi adik-adik..

(keluarkan AP.1 + AP.2) Di hari lainnya dia bertemu orang-orang yang percaya kepada Yesus lagi adik-adik, lalu..... Hayo siapa yang tahu apa yang akan pria ini lakukan? (tunggu respons anak-anak kak) ”Dasar kalian masih saja percaya dan berdoa kepada Yesus? Hmm... liat apa yang bisa kulakukan pada kalian!” Lebih dari meninju adik-adik, pria ini memasukkan orang-orang percaya ke dalam P-E-N-J-A-R-A. (keluarkan AP.3) ”Sana masuk! Ini akibat kalian mengikut Yesus! Rasakan hahahha!!!”
Sungguh kejam sekali pria ini adik-adik ckckckck. Bahkan pernah satu hari dia tidak memasukkan orang percaya ke dalam penjara, tapi dia langsung..... ”Daripada kalian tidak mendengarkan perintahku dan selalu berdoa dan percaya kepada Yesus, terimalah ini... *sling* *sling* *sling*” Pria ini sampai tega M-E-M-B-U-N-U-H orang yang percaya kepada Yesus adik-adik. Hiksshikssshikss sedih sekali. Baik atau jahat pria ini adik-adik? (tunggu respons anak-anak kak).Benar! Pria ini sangatttt-amatttt-sungguhhhh JAHAT sekaliiiiii adik-adik!

Dan ayoo ayoo dengarkan lagi lanjutan ceritanyaa (keluarkan AP.1) Sambil berjalan pria ini berkata, ”Huft lelah sekali hari ini, tapi tak apa yang penting aku sudah berhasil meninju, memasukkan ke dalam penjara bahkan membunuh orang-orang yang percaya kepada Yesus hahahahha...”
Ketika dia masih berjalan, tiba-tiba, ”Mengapa kamu melakukan semua itu?” Lalu pria ini terkaget-kaget dan... ”Hah suara apakah ini, dari mana asalnya, tak ada seorang pun ada di jalan ini, siapa yang berkata-kata itu? Siapa?” Lalu, dari langit ada sinar yang sangat amat terang adik-adik, lebih terang dari sinar matahari. Dan sinar itu masuk ke dalam mata pria ini. Dia menjadi buta atau tidak bisa melihat apapun sampai TIGA hari lamanya!

Sebelum kakak lanjutkan, siapa yang tahu pria ini sebenarnya siapa ya adik-adik? (tunggu respons anak-anak kak) Yap! Dia adalah PAULUS.
Dan setelah Paulus ini bisa melihat lagi, dia memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus adik-adik. Paulus ini sadar bahwa suara yang memanggil dia adalah suara Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak ingin Paulus terus menerus menyakiti bahkan membunuh orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dan Paulus benar-benar merespons panggilan Tuhan Yesus dalam hidupnya adik-adik (keluarkan AP.1 memikul AP.4)
Paulus berusaha mengenal Tuhan Yesus, lewat berpuasa dan berdoa sepanjang hari adik-adik. Suatu hari ketika dia semakin mengenal siapa Tuhan Yesus, kenapa Tuhan Yesus lahir ke bumi dan mati di kayu salib, bangkit pada hari ketiga bahkan naik ke sorga. Akhirnya Paulus memutuskan untuk....eitss eits sebelum kakak lanjutkan, kakak mau tanya dulu ni ke adik-adik, memangnya kenapa ya Tuhan Yesus harus lahir dan mati di kayu salib? (tunggu jawaban anak anak kak. Dan jelaskan ini : Ya, Tuhan Yesus lahir dan mati untuk kita. Untuk menebus semua dosa kita. Tapi tidak hanya berhenti sampai Dia mati. Tapi Tuhan Yesus kita ini bangkit pada hari ketiga, bahkan Dia naik ke sorga).

(tetap keluarkan AP.1 + gerak tubuh dan ekspresi) Oke kakak lanjutkan lagi ceritanya, Akhirnya Paulus memutuskan untuk menceritakan ke banyak orang tentang Tuhan Yesus. Panggilan Tuhan melalui sinar yang sangat terang telah membuat Paulus memutuskan untuk menjadi seorang misionaris, adik-adik. Dia pergi dari satu tempat yang baru ke tempat baru yang lain. Dari satu kota ke kota lain untuk menceritakan tentang Tuhan Yesus (keluarkan AP.1 + AP.5). Bahkan Paulus ini menulis banyak surat yang menceritakan tentang Tuhan Yesus. Dalam melakukan panggilannya sebagai misionaris ini ternyata tidaklah MUDAH adik-adik. Paulus menjumpai banyak orang seperti dirinya yang dulu, yaitu MENOLAK untuk menerima cerita atau ajaran tentang Tuhan Yesus. Siapa disini yang pernah menceritakan sesuatu ke orang tapi orang itu gak mau dengar? Pasti kita kesal dan marah kan? Apalagi kalau orang itu malah memarahi kita karena cerita kita. Kita akan ikutan marah kan? Tapi tidak dengan Paulus adik-adik, meskipun oang-orang itu marah menolak cerita Paulus tentang Yesus dengan melempari Paulus pakai batu, memukul/meninju, mengusir/melempar bahkan memasukkannya ke dalam penjara (keluarkan AP.3) , tapi Paulus tidak pernah membalas dengan marah yang akhirnya membuat dia menyerah dan berhenti menceritakan tentang Yesus.

Pernah nih adik-adik, waktu itu, ketika Paulus dimasukkan ke dalam penjara (keluarkan AP. 1 di dalam AP.3), suatu malam Tuhan membuat gempa bumi untuk membuka pintu penjara dan membebaskan Paulus (kakak mempraktekkan gerakan orang yang terkena gempa bumi). Tapi bukannya kabur, Paulus malah mendatangi kepala penjara itu adik-adik. Hmm aneh bukan, untuk apa ya kira-kira? Yap benar! Untuk lagi-lagi menceritakan tentang Tuhan Yesus (keluarkan AP 1 + AP 6). Waow keren sekali Paulus ya?! Dia benar-benar sungguh-sungguh mengerjakan panggilan Tuhan dalam hidupnya, adik-adik.

Lebih keren lagi, ketika Paulus dan beberapa tahanan lainnya akan dipindahkan ke penjara yang lebih besar di kota yang tentunya lebih besar juga, tiba-tiba di dalam perjalanan ada badai besar dan kapal yang mereka naiki terkena badai tersebut,adik-adik (keluarkan AP. 7). Dan kandaslah kapal itu. Lalu Paulus harus berenang untuk sampai ke pulau terdekat. Dan sesampainya di pulau tersebut, dia melihat ada penduduk di pulau tersebut. Kira-kira apa yang dilakukan Paulus adik-adik? (tunggu respons anak-anak kak) Yaps! Lagi, lagi, lagi dia menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada penduduk di pulau itu (keluarkan AP 7 + AP 8). Paulus benar-benar tidak pernah BERHENTI adik-adik untuk mengerjakan panggilan hidupnya sebagai misionaris, penyebar kabar tentang Tuhan Yesus Kristus. Padahal adik-adik, Paulus ini telah dipenjara lebih dari 4 kali lhoooo, mengalami kapal kandas 3 kali, bahkan pernah digigit ular beracun. Meski begitu, dimanapun dia dan apapun keadaannya, Paulus TETAP AKAN menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada setiap orang yang dia jumpai. Keren sekali bukan?

PENUTUP
Nah, adik-adik seperti itulah sebuah panggilan dari Tuhan. Seperti judul cerita kita hari ini ”Dengar, Dia Panggil Saya.” Paulus ini adalah contoh paling keren sekali dalam Alkitab dalam melakukan/mengerjakan panggilan dari Tuhan. (kakak bisa mengingatkan lagi bagaimana Tuhan memanggil Paulus dari orang yang jahat dan dipanggil melalui sinar yang terang untuk menjadi anak-Nya). Paulus ini tidak menolak ketika Tuhan memanggilnya adik-adik. Meskipun dianiaya, dipenjara, mengalami kapal kandas, bahkan digigit ular, tapi Paulus tetap menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi misionaris/menceritakan tentang Yesus kepada semua orang dengan penuh semangat dan sukacita. (keluarkan AP.1) Dia malah berkata, ”Aku bersukacita dimasukkan penjara, dipukul, diusir, dianiaya, bahkan mati jika itu bisa membuat orang mengenal dan menerima Yesus dalam hidup mereka.”

Oke, kakak mau bertanya dulu, jadi setelah mendengar cerita kakak ini, apakah sudah ada yang tahu arti permainan kita diawal tadi? (tunggu respons anak-anak kak). Yaps! Permainan kita tadi itu adik-adik, punya arti bagaimana kita harus menjawab panggilan Tuhan. Tadi ada yang jawabnya pelan sekali, ada yang malu-malu menjawabnya, bahkan ada yang tidak mau menjawab hmmmm (kakak bisa kembangkan sendiri sesuai respons anak-anak yang kakak pilih dalam permainan menyanyi dengar dia panggil nama saya). Padahal panggilan Tuhannya hanya nyanyian yang dijadikan permainan, tapi adik-adik kurang semangat. Bagaimana jika panggilannya seperti Paulus? yang dia harus mengalami hal-hal sangat susah dalam mengerjakan panggilan Tuhan adik-adik (dianiaya, dipenjara, digigit ular, kapal kandas). Bisa kah adik-adik tetap semangat dan bersukacita mengerjakan panggilan Tuhan? (tunggu respons anak-anak kak).
Tenang saja adik-adik, saat Tuhan memanggil kita untuk mengerjakan suatu tujuan di bumi ini, Dia akan menolong kita. Dia menolong kita dengan memberikan kita Roh Kudus. Ayo sama-sama katakan, R-O-H K-U-D-U-S, yaps! Roh Kudus itu akan diberikan di hati kita untuk memberikan kita kekuatan dan sukacita. Itulah mengapa meskipun dianiaya dan dimasukkan penjara, tapi Paulus tidak pernah mengeluh, marah, dan menganggap panggilan dalam hidupnya sebagai beban, ya, karena dia tahu Tuhan Yesus dan kuasa Roh Kudus selalu menyertai dia.
Selain itu Paulus tahu bahwa ada hadiah yang akan dia dapat saat dia terus setia, tanpa lelah dan bersukacita mengerjakan panggilan dari Tuhan. Hadiahnya adalah mahkota kehidupan kekal, atau kehidupan selama-lamanya di sorga. Siapa yang mau dapat hadiah? Siapa yang mau dapat mahkota hidup kekal di sorga dari Tuhan? (tunggu respons anak-anak kak) Wahhhh mau semua yaa, jadi semua berarti harus mau menjawab panggilan Tuhan dengan sukacita dan tanpa lelah seperti Paulus ya?

Panggilan Tuhan dalam hidup kita adik-adik, itu bisa berupa panggilan untuk kita selalu taat kepada papa, mama, oma, opa, kakak, abang. Kita harus dengar-dengaran apa kata orang tua adik-adik. Meskipun rasanya susah, malas, atau capek disuruh melakukan ini itu oleh papa mama. Tapi itu maksudnya baik adik-adik, kita bisa minta tolong Roh Kudus untuk menolong kita agar taat kepada papa mama kita. Atau kepada bapak/ibu guru kita yang menyuruh kita untuk rajin belajar. Bahkan guru sekolah minggu yang menyuruh kita untuk tetap mengasihi dan memaafkan teman yang nakal dan jahat kepada kita. Itu termasuk contoh panggilan Tuhan dalam hidup kita. Dan kita harus mengerjakannya, meskipun susah tapi saat kita minta tolong Roh Kudus yang diberikan di hati kita, pasti Roh Kudus yang akan membantu kita. Roh Kudus membuat kita bisa selalu mengampuni dan mengasihi bahkan menceritakan tentang Tuhan Yesus yang baik kepada teman-teman kita. Ayo kita berdoa.

CATATAN KAKAK
-          Misionaris = orang yang melakukan penyebaran warta Injil kepada orang lain yang belum mengenal Kristus.
-          Kandas = terlanggar (terantuk) pada dasar laut, sungai, dan sebagainya: kapal itu -- di muka pelabuhan.

-          Penduduk = orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya).

Spiritual Growth Level



”Gara-gara Kebun Anggur”

TEMA KUNCI
Bayi Rohani – Kanak-kanak Rohani

NATS
1 Raja 21:1-29

AYAT HAFALAN
”Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan Kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.” Kolose 2:6.

TUJUAN PELAJARAN
Tahu: Anak tahu bahwa mengingini milik orang lain, iri hati, marah, ngambek, dan egois itu 
          termasuk orang yang ada di level bayi dan kanak-kanak rohani.
Rasa: Anak menyadari bahwa kebanyakan mereka ternyata masih mengingini milik orang 
          lain, iri hati, marah, ngambek, dan egois.
Lakukan: Anak mau berubah dan tidak lagi mengingini milik orang lain, iri hati, marah,  
               ngambek, dan egois.

ALAT PERAGA   
AP. 1 – Selendang bertuliskan RAJA SAMARIA.
GB. 1 - Raja Ahab berjalan-jalan keluar istana dan matanya terpesona oleh kebun anggur
           Nabot di samping istananya.
GB. 2 - Ahab mendatangi Nabot.
GB. 3 – Ahab berbaring dan menelungkupkan mukanya.
GB. 4 – Izebel mendatangi Ahab dan membujuknya.
GB. 5 – Nabot difitnah dan dilempari batu sampai mati di luar kota.
GB. 6 – Ahab di kebun anggur Nabot, dia terlihat sangat bahagia akhirnya bisa memiliki      
            kebun anggur itu.
GB. 7 – Elia mendatangi Ahab dengan pesan dari Tuhan.
GB. 8 – Ahab menyesal, minta ampun, dan Tuhan tidak jadi menghukumnya. (tunjukkan 
           Ahab menyobek bajunya, memakai kain kabung-tidur dengan kain kabung, 
           berpuasa, berjalan dengan lamban).

STORY
HOOK (PENDAHULUAN)
Shalooommm adik-adik yang keren...hebat...dan...oke!! Apa kabar semua? Pasti dahsyat dan luar biasa Yes! Yes! Yes!
ILUSTRASI                    
1. Pilih 2 anak berperan sebagai anak, kakak guru SM berperan sebagai ibu,
2. Berikan 1 anak yang berperan sebagai kakak permen dan kue lebih dari satu dan 
    katakan; ”karena kamu sudah menjaga adikmu dengan baik, ini mama kasih hadiah..”
3. Sedangkan 1 anak berperan sebagai adik hanya mendapat 1 buah permen (permen tusuk)
    dari sang mama.
4. Lalu sang mama meninggalkan mereka, dan ternyata sang kakak merasa 1 buah permen
    tusuknya adiknya lebih terlihat enak dibandingkan beberapa kue dan 
    permen bungkusnya. Akhirnya si kakak menawarkan kepada adiknya beberapa permen 
    dibungkusnya untuk ditukar dengan permen tusuk. Tapi si adik menolak. Lalu si kakak 
    merebut paksa permen adiknya, lalu adiknya menangis.
Waow adik-adik, kok gitu ya si kakak ini? Kenapa kakak ini tidak bersyukur dengan kue yang dia miliki ya adik-adik?? (tunggu respons anak-anak kak) Kan kue dan permen dia lebih banyak daripada punya adiknya yang cuma 1 permen tusuk. Kakak ini sangat egois atau mementingkan dirinya sendiri, dia tidak peduli kalau dengan dia merebut permen adiknya membuat adiknya menangis. Hmmm.. cerita kakak hari ini juga tentang orang yang suka mengingini barang/benda milik orang lain padahal dia punya barang/benda yang lebih banyak dan bagus. Waktu dia tidak mendapat punya orang lain yang dia ingini/dia suka, dia jadi marah-marah dan ngambek. Dia juga sangat egois-mementingkan diri sendiri dan membuat orang lain menderita bahkan meninggal lho adik-adik. Padahal ya orang ini adalah seorang RAJA. Ehmmm siapakan raja ini? (tunggu respons anak-anak kak) Oke, ayo buka telinganya dan dengarkan cerita kakak....

BOOK (INTI CERITA)
Suatu pagi (keluarkan AP.1) ~suara bersiul~ ”Waoww segar sekali udara pagi ini.” Eh..eh lihat adik-adik inilah si Raja yang kakak sudah bahas tadi. Dia raja Samaria. Namanya Ahab. Dia sedang keluar istana menikmati udara pagi. Tapi tiba-tiba matanya terbelalak atau terbuka lebar melihat..... (keluarkan GB. 1) sebuah kebun anggur yang ada di sebelah istananya, adik-adik. Lalu katanya, ”Waow kebun anggur siapa ini ya? Ehmm kok aku baru tahu ada kebun anggur di dekat istanaku ini ya? Hmm aku harus memiliki kebun anggur ini! Akan kujadikan kebun anggur ini kebun sayur! Yihayyy!”
Lalu adik-adik, si raja Ahab ini mencari tahu pemilik kebun anggur itu (kakak bisa peragakan kepala nengok ke kanan dan kiri) Dan akhirnyaa...Ohhhhh! Dia adalah si Nabot. Siapa adik-adik? Ayo katakan sama-sama, N – A – B – O – T.  Yaps betul! Kata raja Ahab dengan gembira, ”Ohhh, milik si Nabot orang Yizreel ternyata kebun anggur ini. Oke akan kutemui dia.”

Akhirnya pergilah raja Ahab menemui Nabot adik-adik. Nih perhatikan gambar kakak ini (keluarkan GB. 2). Berkatalah Ahab, ”Hai Nabot orang Yizreel, telah ku ketahui bahwa di sebelah istanaku ternyata terbentang kebung anggurmu,”
Sahut Nabot, ”Ya, benar tuanku raja.”
Lanjut raja Ahab, ”Oke jadi akan kuberikan kau penawaran hai Nabot,”
”Penawaran apa ya tuanku raja?”
Kata Ahab, ”Berikanlah kebun anggurmu itu kepadaku sebab aku akan menjadikannya kebun sayur karena menurutku letak kebun anggurmu ini strategis, berada di sebelah istanaku. Dan sebagai gantinya kau akan kuberikan kebun anggur yang lebih bagus di tempat yang lain. Bagaimana? Oh..oh..aku tahu, atauuuuu aku akan ganti kebun anggurmu ini dengan sejumlah uang? Ya, aku membelinya. Bagaimana Nabot?” (tunjukkan ekspresi orang yang berharap).
”Oh tuanku raja kiranya dijauhkan dari padaku pikiran untuk memberikan bahkan menjual kebun anggurku ini kepadamu. Sebab kebun anggur ini pemberian atau warisan dari kakek nenekku.”
~D I A M~
Lalu adik-adik tanpa berkata apa-apa lagi masuklah raja Ahab ke istananya dengan wajah marah bercampur sedih (kakak bisa tunjukkan ekspresi wajah marah dan sedih dan tunjukkan juga berjalan sambil menghentakkan kaki keras-keras kak).

(suara pintu ditutup kencang) ~Bruakkkk~ ”Huhh! Dia benar-benar tidak mau memberikan kebun anggur itu! Apa yang harus aku lakukan? Arghhhhhhh!” Lalu raja Ahab menelungkupkan wajahnya ke atas tempat tidurnya adik-adik (keluarkan Gb. 3). Dia begitu kesal mengingat perkataan si Nabot yang sungguh-sungguh tidak mau memberikan kebun anggurnya kepada dia. Katanya lagi, ”Huh! kenapa si Nabot bikin aku kesel ya?Kesel! kesel! Kesel.......!” Kekesalan raja Ahab yang keinginannya tidak terwujud bahkan membuatnya tidak mau makan, adik-adik. Hayo siapa yang sikapnya seperti raja Ahab ini? Jika keinginannya tidak dipenuhi oleh papa mama atau kakak abang, lalu marah-marah, lempar-lempar pintu, barang-barang, tidak mau keluar kamar, bahkan tidak mau makan? (tunggu respons anak-anak kak).

Oke kakak lanjutkan ya.. Lalu isteri raja Ahab bernama Izebel yang bingung melihat tingkah suaminya, akhirnya mendatanginya. (Keluarkan Gb. 4) Izebel pun membujuk Ahab... Seperti apa ya Izebel membujuk Ahab adik-adik? Siapa yang bawa Alkitab? Yuk kita buka alkitab kita adik-adik di 1 Raja 21:7-10.
Waowww! Sungguh kejam sekali pikiran Izebel ya adik-adik? (tunggu respons anak-anak kak) Izebel telah membujuk Ahab untuk bersepakat memfitnah Nabot (berkata bohong tentang Nabot, lihat lengkap di catatan untuk kakak di bagian bawah kak) bahkan membuatnya mati dilempari batu, sehingga akhirnya dia bisa memiliki kebun anggur Nabot.
Dan benar saja, apa yang diperintahkan Izebel kepada pemimpin-pemimpin di kota akhirnya dilakukan. Mereka berteriak-teriak, ”Nabot telah mengutuk Allah dan raja! Ayo kita bawa dia ke luar kota dan melemparinya dengan batu!” Coba lihat ini adik-adik (keluarkan Gb.5) Begitulah cara mereka menyingkirkan Nabot. Hu..hu..hu.. sungguh kasian sekali Nabot, dia pasti tidak bisa melawan karena banyak orang dengan satu suara berteriak memfitnahnya atau berkata bohong tentang dia, adik-adik. Dan dia akhirnya dilempari batu sampai mati. Menyedihkan sekali... (tunjukkan ekspresi wajah sedih kak).

Sesudah tahu Nabot mati, coba tebak apa yang dilakukan raja Ahab adik-adik?? Dan raja Ahab lalu..... (keluarkan Gb. 6) Dia segera pergi mendatangi kebun anggur Nabot. Ia mengambil kebun itu menjadi miliknya. Dia sangat amat senang adik-adik akhirnya yang dia inginkan bisa dia dapatkan. Meskipun dengan membuat Nabot mati dilempari batu, raja Ahab tidak peduli itu adik-adik. Yang penting apa yang dia inginkan akhirnya berhasil dia dapatkan. Dia sangat egois, mementingkan dirinya sendiri. Hayo apa ada adik-adik disini yang suka egois atau mementingkan diri sendiri lalu mengorbankan orang lain? (tunggu respons anak-anak kak).

Namun tiba-tiba datanglah.... (keluarkan Gb.7), ”Engkau telah membunuh serta merampas juga, di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu.” Waouwww seperti inilah perkataan Tuhan melalui nabi Elia kepada Ahab, adik-adik. Ayo kita buka alkitab kita lagi dan baca di 1 Raja 21:21-24 untuk kita bisa tahu semua perkataan Tuhan untuk Ahab, Izebel isterinya dan keturunannya. Tuhan begitu kecewa dan marah kepada Ahab dan Izabel, isterinya, adik-adik. Padahal mereka kan sudah besar bahkan menjadi Raja dan isteri raja. Hmmm... harusnya mereka tidak lagi mengingini punya orang lain, iri hati, egois-mementingkan diri sendiri, suka marah-marah, ngambek kn adik-adik? (tunggu respons anak-anak kak). Sikap dan sifat yang seperti itu adalah sifat bayi atau anak-anak yang belum mengenal Tuhan adik-adik. Ehm mungkin mereka sudah dengar tentang Tuhan atau percaya kepada Tuhan, tapi mereka tidak mengenal Tuhan dengan baik jadi akhirnya sifat dan sikap mereka seperti itu....

PENUTUP
Nah, tapi adik-adik... raja Ahab yang setelah mendengar dari nabi Elia semua hukuman yang akan Tuhan berikan karena sikap dan sifatnya masih seperti bayi dan anak-anak yang tidak mengenal Tuhan dengan baik, dengan tidak mau sungguh-sungguh dekat kepada Tuhan melalui berdoa dan membaca Alkitab akhirnya... Ayo lihat gambar kakak yang terakhir ini (keluarkan Gb. 8) raja Ahab akhirnya merasa begitu menyesal dan minta ampun. Alkitab dalam 1 Raja 21:27 berkata bahwa raja Ahab merobek pakaiannya, menggantinya dengan kain kabung dan berpuasa. Bahkan dia tidur dengan kain kabung itu dan berjalan dengan begitu pelan sekali seperti tidak punya semangat adik-adik. Dia begitu sedih dan sangat menyesal karena telah mengingini milik orang lain, iri hati, suka marah dan ngambek. Bahkan sampai bersikap sangat egois dan membuat orang lain, yaiutu Nabot sangat menderita bahkan membuatnya sampai mati dilempari batu. Dia sangat menyesal adik-adik, makanya dia akhirnya berlaku seperti ini (tunjuk Gb. 8). Lalu firman Tuhan datang kepada Ahab melalui nabi Elia berkata, ”Sudahkah kau lihat, bahwa Ahab merendahkan diri dihadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya.”

Waoww sungguh Tuhan kita itu Tuhan yang baik dan setia. Dia mengampuni Ahab, adik-adik. Hmm... hayo sekarang kakak tunggu siapa ni yang mau jujur kalau masih seperti raja Ahab yang suka mengingini atau iri hati dengan barang/benda punya orang lain, entah punya kakaknya, adiknya, abangnya, temannya. Lalu karena sangat ingin dengan barang itu jadi akhirnya marah, ngambek bahkan egois atau mementingkan kepentingannya sendiri saat barang/benda itu tidak bisa dimiliki. Ya, seperti Ahab yang dengan egoisnya ingin kebun anggur Nabot sampai membuat Nabot mati dilempari batu. Atau seperti cerita ilustrasi kakak di awal, dimana kakaknya yang karena ingin permen tusuk adiknya berlaku egois merebut permen itu, dan akhirnya membuat adiknya nangis. Ayo jujur adik-adik, kakak tidak akan marah, Tuhan pun akan mengampuni adik-adik kalau adik-adik mau jujur dan mengakui sifat dan sikap adik-adik yang seperti raja Ahab yang itu merupakan sifat dan sikap bayi atau anak-anak yang belum mengenal Tuhan adik-adik. Ayo yang mau jujur dan mengakuinya dihadapan Tuhan boleh angkat tangannya (tunggu respons mereka kak). Oke, terimakasih untuk yang sudah angkat tangan, semua janji ya mau berubah, tidak lagi mengingini milik orang lain, iri hati, marah, ngambek, dan egois-mementingkan kepentingan diri sendiri boleh anggukkan kepala dan taruh tangannya di dada. Oke kakak akan berdoa buat adik-adik....


CATATAN UNTUK KAKAK
-      Egois          = Orang yang selalu mementingkan diri sendiri.
-      Terbentang = Tampak terbuka luas.
-      Strategis    = Berhubungan, bertalian, berdasar strategi; baik letaknya (tentang
                    tempat): pasar itu dibangun di tempat yang --
-      Warisan      = Sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik, harta pusaka.
-      Di-Fitnah    = Perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan
               dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik,  
               merugikan kehormatan orang): -- adalah perbuatan yang tidak terpuji;


by: Shangrila Djehadut